Tanggal berdiri : 6 Februari 2008
Inisiator : Prabowo Subianto
Pendiri : Suhardi, Ahmad Muzani, Fadli Zon, Muchdi PR
Azas : Pancasila
Lambang partai : Segilima berwarna merah tua dengan gambar kepala garuda kuning di tengah.
Ketua Umum : Suhardi
Sekretaris Jenderal : Ahmad Muzani
Alamat : Kantor DPP Partai Gerindra, Jl. Brawijaya IX No.1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160. Telp: 62-21-727 95478 Fax : 62-21-739 5154
SEJARAH:
Tahun 2004, Prabowo Subianto, mantan Pangkostrad TNI dan juga mantan menantu Presiden Soeharto ikut dalam Konvensi Partai Golkar menjadi calon presiden yang akan diajukan oleh partai tersebut. Namun ketika itu, sosok Pabowo dikalahkan oleh mantan atasannya Wiranto.
Berangkat dari sana, Prabowo akhirnya berinisitif membidani sebuah partai baru yang diberi nama Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Pendiriannya dilakukan oleh sekelompok pendukungnya seperti Fadli Zon, Suhardi, Ahmad Muzani dan Muchdi PR. Prabowo sendiri tak ikut sebagai pendiri karena masih terikat sebagai anggota Partai Golkar. Baru setelah keluar, Prabowo masuk resmi menjadi anggota partai 12 Juli 2008.
Partai Gerindra langsung mengusung Prabowo Subianto sebagai cocok calon presiden yang akan dimajukannya dalam pemilihan presiden 2009. Prabowo sendiri kerap memanfaatkan posisinya sebagai ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk menjaring voter dalam kampanye-kampanyenya.
VISI & MISI
Menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan bangsa, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai - nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selasa, 19 Mei 2009
Mega-Bowo Usung Perubahan dan Ekonomi Kerakyatan
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto akhirnya resmi mengumumkan diri maju dalam pilpres 2009 sebagai pasangan capres-cawapres untuk berhadapan dengan pasangan SBY Berboedi dan JK-WIN.
Pengumuman MegaPro maju dalam pilpres 2009 diumumkan langsung oleh Mega dan Prabowo di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat,
"Dalam malam bersejarah ini, saya ingin meminta dukungan dari rakyat Indonesia, mulai malam ini kita bekerja sekeras-kerasnya. Hanya dengan kerja keras kita tentunya dapat menimba kemenangan," tegas Mega yang didampingi Prabowo dan semua petinggi PDIP dan Partai Gerindra.
Mega menyatakan akan berjuang bersama Prabowo sebagai pasangan capres-cawapres, untuk menegakkan NKRI, Pancasila dan menyejahterakan rakyat Indonesia melalui program kerakyatan.
Mega menegaskan akan menugaskan Prabowo sebagai wapres untuk melaksanakan program kerakyatan. "Penugasan saya untuk Pak Prabowo akan melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi kerayatan," cetusnya.
Mega juga meminta pemerintah jujur dalam menyelenggarakan pilpres. "Pada pemilu legislatif banyak sekali hal-hal (pelanggaran) yang telah terjadi, semua juga telah mengetahui. Kita berharap pada pemerintah agar pilpres jujur, adil, umum dan rahasia. Hanya dengan itu maka cita-cita kemerdekaan dan demokrasi dapat dilakukan," paparnya.
Sementara itu Prabowo mengaku mendapat kehormatan yang besar diajak oleh Ibu Mega untuk mendampingi dalam rangka meraih madat dari rakyat sebagi wapres. "Kehormatan ini saya terima sebagai rasa tangung jawab. karena ternyata nilai yang diperjuangkan PDIP dan Geridra sama," tegas Prabowo.
Prabowo menyatakan kedua partai punya komitmen yg besar pada Pancasila, NKRI, keutuhan bangsa, dan kedaulatan ekonomi. "Kita berpihak pada wong cilik, buruh, nelayan, guru, pedagang kecil.Mereka sampai saat dalam keadaan susah," ujar Prabowo.
"Saya bertekad berjuang bersama Ibu Mega dan PDIP, membela bangsa Indonesia kembali ke harkat bangsa yang mandiri, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam budaya," cetus Prabowo.
Sementara itu Sekjen PDIP Pramono Anung menyatakan MegaPro akan mendaftar di KPU, Sabtu pukul 13.00 WIB. Pramono juga menyatakan akan ada partai lain yang bergabung koalisi PDIP-Gerindra. "Malam ini Ketua Umum Partai Buruh Muhtar Pakpahan juga hadir," ujar Pram
Pengumuman MegaPro maju dalam pilpres 2009 diumumkan langsung oleh Mega dan Prabowo di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat,
"Dalam malam bersejarah ini, saya ingin meminta dukungan dari rakyat Indonesia, mulai malam ini kita bekerja sekeras-kerasnya. Hanya dengan kerja keras kita tentunya dapat menimba kemenangan," tegas Mega yang didampingi Prabowo dan semua petinggi PDIP dan Partai Gerindra.
Mega menyatakan akan berjuang bersama Prabowo sebagai pasangan capres-cawapres, untuk menegakkan NKRI, Pancasila dan menyejahterakan rakyat Indonesia melalui program kerakyatan.
Mega menegaskan akan menugaskan Prabowo sebagai wapres untuk melaksanakan program kerakyatan. "Penugasan saya untuk Pak Prabowo akan melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi kerayatan," cetusnya.
Mega juga meminta pemerintah jujur dalam menyelenggarakan pilpres. "Pada pemilu legislatif banyak sekali hal-hal (pelanggaran) yang telah terjadi, semua juga telah mengetahui. Kita berharap pada pemerintah agar pilpres jujur, adil, umum dan rahasia. Hanya dengan itu maka cita-cita kemerdekaan dan demokrasi dapat dilakukan," paparnya.
Sementara itu Prabowo mengaku mendapat kehormatan yang besar diajak oleh Ibu Mega untuk mendampingi dalam rangka meraih madat dari rakyat sebagi wapres. "Kehormatan ini saya terima sebagai rasa tangung jawab. karena ternyata nilai yang diperjuangkan PDIP dan Geridra sama," tegas Prabowo.
Prabowo menyatakan kedua partai punya komitmen yg besar pada Pancasila, NKRI, keutuhan bangsa, dan kedaulatan ekonomi. "Kita berpihak pada wong cilik, buruh, nelayan, guru, pedagang kecil.Mereka sampai saat dalam keadaan susah," ujar Prabowo.
"Saya bertekad berjuang bersama Ibu Mega dan PDIP, membela bangsa Indonesia kembali ke harkat bangsa yang mandiri, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam budaya," cetus Prabowo.
Sementara itu Sekjen PDIP Pramono Anung menyatakan MegaPro akan mendaftar di KPU, Sabtu pukul 13.00 WIB. Pramono juga menyatakan akan ada partai lain yang bergabung koalisi PDIP-Gerindra. "Malam ini Ketua Umum Partai Buruh Muhtar Pakpahan juga hadir," ujar Pram
Langganan:
Postingan (Atom)